SabakEkspres.com(Jambi) — Di tengah era digital yang semakin maju, jurnalisme warga kini memainkan peran signifikan dalam menyebarkan informasi. Dengan akses internet yang luas dan perangkat digital di tangan, siapa pun dapat menjadi pelapor berita dan memberikan perspektif yang mungkin tidak terjangkau oleh media arus utama. Namun, seiring dengan manfaat ini, muncul pula tantangan terkait etika dan validitas informasi yang disajikan oleh jurnalis warga. Menyikapi hal tersebut, Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) melalui ketua Erfan Indriyawan, SP., dan sekretaris jenderal Andrew Sihite, menyuarakan pentingnya menjaga standar etika dan keakuratan berita dalam jurnalisme warga. Selasa, 05 November 2024.
Ketua AWaSI Jambi: “Kualitas dan Akurasi Informasi adalah Fondasi yang Tidak Bisa Dikorbankan”
Ketua AWaSI Jambi, Erfan Indriyawan, SP., menekankan bahwa jurnalisme warga merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem media di era modern. Ia menyambut positif kontribusi masyarakat dalam menyuarakan isu-isu lokal dan menjadi agen perubahan melalui informasi yang mereka sampaikan. Namun, menurut Erfan, penting bagi jurnalis warga untuk memahami bahwa informasi yang disebarkan harus memiliki akurasi dan mengikuti prinsip-prinsip etika dasar.
“Kita sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam jurnalisme warga. Mereka adalah suara-suara lokal yang membawa perspektif unik. Namun, kita juga harus sadar bahwa kualitas dan akurasi informasi adalah fondasi yang tidak bisa dikorbankan,” ujar Erfan. “Kami mendorong para jurnalis warga untuk memastikan bahwa berita yang mereka bagikan terverifikasi dengan baik dan disampaikan dengan tanggung jawab yang tinggi.”
Sekretaris Jenderal AWaSI: “Bersama Kita Bangun Ekosistem Informasi yang Bertanggung Jawab”
Sekretaris Jenderal AWaSI, Andrew Sihite, turut menegaskan perlunya kesadaran etika dalam jurnalisme warga. Ia mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun media profesional, untuk bersama-sama membangun ekosistem informasi yang bertanggung jawab. Andrew melihat bahwa pelibatan masyarakat dalam pelaporan berita adalah langkah besar menuju kebebasan berekspresi, namun penting untuk memastikan bahwa informasi yang disebarluaskan dapat dipercaya dan bebas dari unsur manipulasi atau hoaks.
“Jurnalisme warga memberikan peluang bagi masyarakat untuk turut serta dalam membangun transparansi dan akses informasi. Namun, kita harus membangun ekosistem yang bertanggung jawab, di mana informasi yang disampaikan benar-benar dapat dipercaya dan akurat,” ujar Andrew. “Kami di AWaSI siap bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan literasi media dan memberikan pemahaman akan pentingnya verifikasi informasi.”
Kolaborasi dan Pendidikan sebagai Solusi Tantangan Etika dan Validitas
AWaSI Jambi melihat bahwa salah satu solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah melalui kolaborasi dan pendidikan. Erfan dan Andrew mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyediakan pelatihan dan literasi media bagi jurnalis warga agar mereka dapat memahami pentingnya standar etika dalam jurnalistik. Melalui pelatihan ini, diharapkan jurnalis warga dapat menjalankan tugas mereka dengan tanggung jawab yang sama seperti jurnalis profesional.
“Kolaborasi antara jurnalis warga dan media profesional adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas informasi,” tambah Erfan. “Dengan bekerja sama, kita bisa memastikan bahwa setiap informasi yang sampai ke publik telah melalui proses verifikasi dan memenuhi standar etika.”
Komitmen AWaSI untuk Menjaga Kebebasan dan Tanggung Jawab dalam Jurnalisme Warga
AWaSI Jambi percaya bahwa jurnalisme warga adalah bagian dari kebebasan berekspresi yang harus dijaga, namun kebebasan ini harus sejalan dengan tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, AWaSI mengajak semua pihak untuk turut mendukung upaya menciptakan jurnalisme warga yang berkualitas dan bebas dari penyimpangan informasi.
“Kami di AWaSI sangat menghargai kebebasan berekspresi yang dimiliki setiap warga negara, termasuk dalam jurnalisme warga. Namun, kita juga harus memahami bahwa kebebasan tersebut datang dengan tanggung jawab untuk menyajikan informasi yang benar dan objektif,” tegas Andrew.
Kesimpulan: Bersama Membangun Jurnalisme Warga yang Berintegritas
Dengan rilis ini, AWaSI Jambi berharap masyarakat dapat memahami pentingnya etika dan validitas dalam jurnalisme warga. Erfan Indriyawan, SP., dan Andrew Sihite, bersama seluruh tim AWaSI Jambi, berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan panduan bagi jurnalis warga, agar informasi yang mereka sampaikan dapat menjadi sumber kebenaran yang berharga bagi publik.
“Kita bersama-sama bisa membangun jurnalisme warga yang berintegritas, yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas,” tutup Erfan.
Kontak Pers :
Penulis : Kang Maman – Andrew Sihite
Jabatan : Jurnalis Muda