Jambi, 21 Oktober 2024 — Sekretaris Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Provinsi Jambi, Andrew Sihite, memberikan pernyataan tegas terkait pidato pelantikan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya persatuan, kedaulatan, dan pelayanan yang mengutamakan rakyat. Andrew, selaku penggiat jurnalisme dan aktivis hak rakyat, mendukung penuh visi Presiden tersebut, seraya menegaskan bahwa pemerintah, melalui aparaturnya, hanyalah pelaksana mandat rakyat yang harus bertindak untuk melayani, bukan dilayani.
Pidato Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 di Gedung Parlemen Senayan menyoroti pentingnya kedaulatan rakyat sebagai pilar utama dalam demokrasi Indonesia. Andrew Sihite, yang dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat di Provinsi Jambi, merespon pidato ini dengan harapan bahwa prinsip dasar tersebut harus selalu menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan.
“Kami di AWaSI Provinsi Jambi mendukung penuh pandangan Presiden Prabowo. Kami yakin bahwa kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. Pemerintah melalui aparaturnya, hanyalah pelaksana mandat rakyat yang harus bertindak untuk melayani, bukan dilayani. Ini adalah dasar yang harus terus dipegang oleh semua pihak, baik di pusat maupun di daerah,” tegas Andrew dalam pernyataannya.
Andrew juga menekankan bahwa tugas pemerintah ke depan adalah memastikan pelayanan publik berjalan secara transparan, efektif, dan akuntabel. Menurutnya, rakyat harus memiliki hak penuh atas akses pelayanan yang merata dan adil, tanpa diskriminasi. Hal ini sejalan dengan prinsip Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang mewajibkan setiap lembaga pemerintah untuk memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat.
Pengawalan Kedaulatan Rakyat
Andrew Sihite menegaskan pentingnya pengawalan terhadap implementasi kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat. “AWaSI akan terus mengawal jalannya pemerintahan, khususnya dalam hal transparansi informasi dan pemberantasan korupsi. Rakyat berhak mengetahui bagaimana pemerintah menjalankan tugasnya, dan kami akan memastikan bahwa suara rakyat terus didengar,” lanjut Andrew.
Di sisi lain, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah dan memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil benar-benar sejalan dengan kepentingan rakyat. “Tanpa partisipasi aktif masyarakat, kedaulatan rakyat bisa saja dilemahkan. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk terus bersama-sama mengawal setiap langkah pemerintah,” tambahnya.
Resonansi Pidato Prabowo
Pidato pelantikan Prabowo Subianto yang menekankan swasembada pangan, energi, dan industri serta fokus pada pemberantasan korupsi mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk AWaSI. Pidato ini diprediksi akan menjadi momentum penting dalam perjalanan politik Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, di mana cita-cita besar tentang keadilan sosial dan kemandirian bangsa diharapkan dapat terwujud.
Prabowo menekankan bahwa dalam demokrasi Pancasila, rakyat adalah pengendali utama dari setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah. Presiden juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global dan domestik yang semakin kompleks. Di antaranya, perbaikan tata kelola pemerintahan dan pembangunan ketahanan pangan serta energi.
Reaksi Publik
Respon terhadap pernyataan Andrew Sihite ini langsung mendapat perhatian publik, terutama di Provinsi Jambi. Banyak yang mendukung pernyataan tersebut sebagai bentuk pengingat bahwa rakyat memiliki hak untuk menuntut pelayanan yang lebih baik dari pemerintah. Tagar #RakyatBerdaulat mulai viral di media sosial, memicu diskusi luas mengenai pentingnya pengawalan publik terhadap kinerja pemerintah.
Banyak pengamat politik melihat bahwa pernyataan ini akan semakin menguatkan posisi AWaSI sebagai organisasi yang konsisten dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan menegakkan kebenaran di sektor pelayanan publik.
Kesimpulan
Pernyataan Andrew Sihite ini diharapkan mampu menjadi pemantik kesadaran bagi semua elemen pemerintahan dan masyarakat untuk lebih kritis dan aktif dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan tindakan pemerintah benar-benar mengedepankan kepentingan rakyat. Kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, dan pemerintah tidak boleh melupakan bahwa mereka hanyalah pelayan dari mandat yang diberikan oleh rakyat.Z
Kontak Pers :
Penulis : AWaSI.Team