Jambi – Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi menyampaikan keprihatinan mendalam atas lemahnya penanganan aksi geng motor yang semakin meresahkan masyarakat di Kota Jambi. Fenomena ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum tetapi juga telah menimbulkan keresahan yang meluas di tengah warga. Selasa, 24 Desember 2024.
Ketua AWaSI Jambi, Erfan Indriyawan, SP, dengan tegas menyoroti kinerja Penjabat (Pj.) Walikota Jambi yang dinilai lambat dan cenderung acuh dalam menangani masalah ini. “Kami melihat tidak ada langkah strategis yang nyata dari Pj. Walikota untuk mengatasi fenomena ini. Padahal, geng motor semakin berani dan terang-terangan melakukan tindakan kriminal di berbagai wilayah kota. Situasi ini jauh berbeda dibandingkan dengan kepemimpinan Walikota sebelumnya, yang mampu mengkondisikan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Kang Maman, Wakil Ketua AWaSI Jambi, menambahkan bahwa respons yang lamban dari pemerintah kota menunjukkan kurangnya perhatian terhadap isu keamanan yang seharusnya menjadi prioritas. “Aksi geng motor ini tidak hanya soal kenakalan remaja, tetapi sudah masuk dalam kategori tindak kriminal yang serius. Pemerintah harus turun tangan dengan kebijakan yang tegas dan terukur, bukan hanya berdiam diri seolah-olah masalah ini bukan urusan penting,” katanya.
Andrew Sihite, Sekjen AWaSI Jambi, menegaskan bahwa organisasi ini akan terus mengawal isu ini hingga pemerintah kota bertindak lebih serius. “Kami meminta aparat penegak hukum (APH) untuk tidak tinggal diam dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menumpas aktivitas geng motor ini. Jika dibiarkan, dampaknya akan semakin parah, baik terhadap keamanan masyarakat maupun citra Kota Jambi di mata publik,” tegasnya.
AWaSI Jambi mencatat bahwa maraknya aksi geng motor ini menjadi bukti lemahnya pengawasan, koordinasi, dan keberanian dalam mengambil langkah-langkah strategis dari Pj. Walikota Jambi. Oleh karena itu, AWaSI Jambi menyerukan:
- Tindakan Tegas dari Pemerintah Kota: Mendesak Pj. Walikota Jambi untuk segera mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan mengambil langkah konkret untuk membubarkan kelompok-kelompok geng motor yang meresahkan.
- Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum: Meminta APH untuk meningkatkan patroli keamanan dan melakukan tindakan preventif serta represif terhadap geng motor di seluruh wilayah Kota Jambi.
- Keterlibatan Masyarakat: Mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.
- Evaluasi Kinerja Pj. Walikota: Meminta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Pj. Walikota Jambi yang dinilai gagal dalam menjamin ketertiban umum.
AWaSI Jambi menegaskan bahwa masalah ini harus menjadi prioritas utama pemerintah kota. Jangan biarkan masyarakat terus hidup dalam bayang-bayang ketakutan akibat aksi geng motor. “Kami akan terus memantau dan menyuarakan masalah ini hingga ada tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Ketua AWaSI Jambi.
AWaSI Jambi
Ketua: Erfan Indriyawan, SP (0831.1202.2999)
Wakil Ketua: Kang Maman (0816.3278.9500)
Sekjen: Andrew Sihite