Pusat Peternakan Sapi Bali Milik Pemerintah Beralih Fungsi Jadi Lokasi Galian Batubara di Muarojambi
Muarojambi – Batuan Sapi Bali kepada Pemerintah Muarojambi sejak tahun 2012, tiba – tiba menghilang. Area Peternakan Sapi Bali berubah fungsi menjadi tempat penggalian batubara. Lokasi tersebut terletak di RT 19 RW 08 Desa Sungai Gelam Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi.
Awak redaksi melakukan penelusuran terkait kemana hilangnya Sapi Bali bantuan dari pemerintah tersebut. Sejumlah warga memberikan keterangan bahwa beberapa tahun yang lalu memang terdapat fasilitas peternakan Sapi Bali di lokasi tersebut.
“Luas area peternakan Sapi Bali ada sekitar 25 tumbuk sekarang sudah jadi galian batu bara tapi belum digali semua” ujar warga pada Rabu (17/04/2024).
Informasi yang di dapat bahwa Kelompok Tani Peternakan Sapi Bali tersebut telah menjual sapi bantuan beserta dengan fasilitas bantuan seperti motor dan mesin olah makanan sapi serta fasilitas lainnya. Dugaan keterlibatan sejumlah oknum pejabat publik, mulai dari anggota Dewan, Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RT dan Ketua Kelompok Tani diungkapkan oleh warga setempat.
Terkait dengan ijin galian batu bara, awak redaksi mencoba mencari tahu siapa oknum yang bertanggungjawab yang telah melakukan pembersihan area dan penggalian batu bara tetapi sejumlah warga belum dapat memberikan informasi tersebut.
Menurut keterangan Ketua RT.19, Zulkifli menerangkan bahwa di tahun 2021 sampai 2022 benar ada penambangan batubara yang bertanggung jawab dengan penambangan itu adalah Rahmat Sengeti, ujar Pak RT.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Muarojambi dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi belum dapat memberikan keterangan perihal tersebut. (Red).